Lamongan, Rodainformasi.com – Program pemerintah ( BPNT) Bantuan Pangan Non Tunai yang disalurkan kepada rakyat miskin atau Keluarga Penerima Manfaat ( KPM) berupa beras, telur, bawang merah serta buah Apel dan kacang ijo disejumlah Kecamatan disinyalir banyak yang tak layak digunakan untuk di konsumsi warga masyarakat.
Ketua LSM Ilham Nusantara, Indah AM, merasa geram dengan banyaknya Supplier Nakal yang mencari keuntungan pribadi.
“Dari penulusuran dan evaluasi yang kami lakukan terkait BPNT ini, saya berharap ganti semua supplier karena secara tidak langsung sudah melukai hati rakyat dan mencederai nilai – nilai kemanusiaan karena tidak memanusiakan manusia atas penyaluran bahan pokok yang tidak layak di konsumsi.’ katanya.
Sikap senada juga disampaikan Nursalim selaku sekretaris Aliansi LSM Alam Bersatu.
Menurutnya dari 29 Supplier Nakal harus ada tindakan tegas secara hukum.
“Kalau hanya diganti itu terlalu ringan.Mereka (para Supplier Nakal) harus ditindak secara hukum karena sudah berani memakan hak orang miskin” tandasnya.
( Tim).
“
Komentar