Mewujudkan perputaran ekonomi di Lamongan.

Lamongan, Rodainformasi.com –  Acara  yang bertempat di Lamongan Sport Center tersebut di hadiri oleh Nurhayati Asa’adah) perwakilan dinas Pariwisata dan  Sutrisno perwakilan Satpol PP.

Dalam sambutan nya  , Sutrisno menyampaikan apresiasi kepada para pengusaha Kafe.

“Pertemuan siang ini sangat positif dan sangat membantu kami. Karena keberadaan Kafe di lamongan  jangan sampai tumbuh liar dan luput dari pantauan kami.” Katanya.

” Selain untuk meningkatkan PAD, para pengusaha Kafe juga harus memperhatikan kultur masyarakat Lamongan yang sangat religius”ujar Sutrisno satpol PP.

Menurut Nurhayati, dari dinas pariwisata. dirinya dan timnya  sedang serius  mempersiapkan kebijakan yang akan mengatur bagaimana kafe kafe di Lamongan nantinya akan tetap beroperasional dan tidak bertentangan dengan kultur masyarakat Lamongan.

Nurhayati juga menyampaikan secara tegas kepada para pengusaha kafe untuk tetap taat memenuhi aturan yang berlaku dan jangan sampai keberadaan kafe ini membuat resah masyarakat.

” Pada prinsipnya, kita monggo saja sepanjang hiburan yg di suguhkan masih dalam batas kesopanan dan tidak menimbulkan ekses negatif yang lebih besar”katanya.

Baca Juga  Konser Tri Suaka Di Kampus UNISLA Lamongan Di Batalkan

Tomo manager Kafe Rasa Sayang  dalam dialog tersebut juga menyampaikan atas dilarangnya pagelaran DJ (Disc Jokie). Apa alasannya Dj tak boleh digelar.

“Dj tidak boleh di gelar itu karena genre musiknya, alatnya atau apa? ” tanya Tomo.

Atas pertanyaan itu, Nurhayati secara tegas langsung menjawab.

” Pokoknya silahkan membuat acara apapun asal jangan mendatangkan talent Dj(disc Jokie). Ini saya sampaikan secara lisan dan dalam waktu dekat akan sampaikan secara tertulis. ” Tegasnya.

Sayangnya acara tadi siang tersebut MUI. Polres dan Disperindagkop Lamongan tidak hadir.
( IR / Redaksi ).

Komentar