Dalam arahannya, Penjabat (Pj) Bupati Bojonegoro Adriyanto menyampaikan bahwa pada saat Pemilu 14 Februari 2024, para kades agar ikut hadir mencoblos dan mengingatkan warga untuk memilih menggunakan hak suaranya dengan baik.
“KPU sudah menyiapkan sarana untuk pemilu, jadi kewajiban bagi warga negara untuk mencoblos,” tegasnya.
Pj. Bupati Adriyanto juga mengingatkan bahwa dalam libur pelaksanaan Pemilu nantinya jangan dulu berangkat berlibur. Akan tetapi melaksanakan kewajibanya untuk mencoblos terlebih dulu. Pada momen ini para guru ASN dan non-ASN juga Kades dituntut untuk netral, karena menjadi panutan bagi masyarakat sekitarnya.
“Para guru dan Kades harap tetap menjaga netralitasnya, hati-hati dalam bersikap dan berkata-kata,” ungkapnya.
Saat ini Pemkab Bojonegoro terus berupaya meningkatkan kesadaran masyarakat untuk bersama-sama menjaga stabilitas dan ketenangan Kabupaten Bojonegoro di tahun politik ini.
“Ini tugas kita bersama, tolong jaga ketentraman di wilayah masing-masing, ini tugas bagi semua untuk menjaga kelancaran pemilu,” imbuhnya.
Sementara dalam laporan Kegiatanya, Kepala Bagian Pemerintahan Setda Bojonegoro, Ahmadi menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh peserta yang berasal dari empat Kecamatan yakni Kecamatan Sumberrejo, Kanor, Sugihwaras dan Kedungadem.
“Peserta FGD sore hari ini diantaranya ada Forkopimcam, Kades dan ketua BPD dari empat Kecamatan. Dan juga guru ASN, Non-ASN di jenjang SDN dan SMPN di Kecamatan Sumberrejo,” terangnya.
Ahmadi menyampaikan acara ini bertujuan untuk meningkatkan peran Kecamatan dan Pemerintah Desa untuk mewujudkan pemilu dan pilkada serentak tahun 2024 dengan aman damai dan demokratis.
“Semoga dari acara ini bisa memberikan manfaat bagi kita semua,” pungkasnya
( Bjnkab / Red)
Komentar