Potret  Kehidupan Mbah Taspingah Nenek Tua Yang Lepas Perhatian. Terbidik Kamera Wartawan AWDI

Tuban, Rodainformasi.com – Sungguh malang kehidupan Nenek tua  untuk hidup harus menunggu belas kasih uluran tangan  tetangga dekatnya.

Hiruk pikuk beragram bantuan pemerintah yang digelontorkan tidak pernah merasakan nikmatnya bantuan, dialah Mbah Taspingah warga  miskin  di dusun Semanding RT. 04/01 Desa Sandingrowo Kecamatan Soko Kabupaten Tuban, ironisnya masih ada ditemukan hal yang begini. (09/01/22).

Sudah 9 Tahun Lamanya Mbah Taspingah tinggal di  desa Sanding Rowo Kecamatan Soko hidup seorang diri tanpa sanak dan saudara, seperti pantauan kami (Awak Media) Mbah Taspingah telah luput dari pantauan  Dinas Sosial Kabupaten Tuban Maupun Pihak desa Sandingrowo.

Hidup sendiri dalam rumah ukuran 3×3 yang terbuat dari bambu dan beralaskan tanah hidup Mbah Taspingah sangat begitu miris. Diketahui bahwa dalam rumah berukuran  3×3 tersebut bukan hanya sebagai tempat tidur, melainkan juga sebagai tempat masak dan aktifitas yang lain.

Salah satu warga menyebutkan bahwa beliaunya (Mbah Taspingah)  tidak pernah menerima bantuan apapun kecuali bantuan dana Covid sebesar 300.000, selain Itu tidak ada bantuan apa – apa lagi yang di terima oleh Mbah Taspingah.

Baca Juga  TNI Goes to School, Kodim Bojonegoro Perkuat Bela Negara Pelajar MI se- Kecamatan Temayang

Bahkan Mbah Taspingah hanya bisa melihat dengan kepasrahan  ketika tetangga atau  orang lain mendapatkan BPNT.( Bantuan Pangan Non Tunai).

Dalam kesempatan tersebut ASOSIASI WARTAWAN DEMOKRASI INDONESIA (AWDI) Korwil Tuban bersama para Donatur berinisiatif untuk memberikan bantuan Sembako, uang dan bedah rumah.

Anto Sutanto Ketua AWDI KORWIL PANTURA mengatakan “Sungguh memprihatinkan dengan melihat kondisi fisik maupun tempat tinggal Mbah Taspingah, kami jurnalis yang tergabung  dalam Asosiasi Wartawan Demokrasi Indonesia AWDI Korwil Pantura berkenan membantu merenovasi kediaman beliau.

Diusianya yang sudah renta, kami berharap Mbah Taspingah mendapatkan kedamaian hidup, kehangatan kediaman yang mungkin selama ini tidak beliau dapatkan.

Renovasi ini adalah bentuk murni kepedulian rekan- rekan Jurnalis AWDI, paling tidak juga sebagai penggugah semangat berkarya dan kepedulian perangkat desa, kecamatan dan Dinas Sosial agar lebih memperhatikan masyarakat yang sangat membutuhkan uluran tangan contohnya seperti Mbah Taspingah”. Pungkasnya.( DM).

Komentar