Tingkatkan Efektivitas dan Profesionalisme Pembina Narapidana, Lapas Lamongan Ikuti Bimtek SPPN

Lamongan, Rodainformasi.com – Petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) IIB Lamongan Kantor Wilayah (Kanwil) Kemenkumham Jatim tingkatkan kompetensi dengan mengikuti kegiatan bimbingan teknis (Bimtek) tentang Sistem Penilaian Pembinaan Narapidana (SPPN). Kegiatan ini diadakan dalam rangka meningkatkan efektivitas dan profesionalisme dalam upaya pembinaan narapidana di lapas, Selasa (30/1).

Sebanyak puluhan petugas Lapas dan Rutan, termasuk satu pegawai dari Lapas Lamongan diikuti oleh Tri Nanda Mandala Putra staf Registrasi ,mengikuti Bimtek yang dilaksanakan di Ruang aula Hotel Mercure Surabaya.

Kegiatan ini diinisiasi oleh Kanwil Kemenkumham Jatim melalui Divisi Pemasyarakatan sebagai bentuk upaya terus-menerus dalam meningkatkan pelayanan pembinaan dan perawatan bagi narapidana, sejalan dengan visi pemasyarakatan yang humanis.

Giat ini dibuka langsung oleh Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Jatim Heni Yuwono dan dihadiri oleh jajaran pejabat di lingkungan Kemenkumham Jatim.

Pada sesi bimbingan teknis, para petugas Lapas diberikan pemahaman mendalam tentang sistem penilaian pembinaan narapidana yang terkini. Materi-materi yang disampaikan mencakup aspek-aspek kritis seperti penilaian kebutuhan pembinaan, evaluasi perkembangan narapidana, serta penerapan program rehabilitasi yang sesuai dengan standar keamanan dan kebijakan lembaga.

Baca Juga  Turut Berbelasungkawa, Bupati  Anna Mu'awanah Mendatangi Rumah Keluarga Anak Tenggelam

Penyusunan standar dalam SPPN menjadi materi utama dalam pembinaan tersebut. “Salah satu tujuannya untuk meningkatkan kualitas pembinaan dengan pendekatan evidence-based practice,” ucap Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono.

“Penilaian pembinaan yang terukur, objektif, dan sistematis dengan SPPN ini akan menjadi terobosan dalam optimalisasi penyelenggaraan pembinaan,” sambung Heni.

Selain itu Umi Enggarsari, Dosen Filsafat Hukum di Universitas Wijaya Kusuma Surabaya juga hadir sebagai narasumber.

Umi menjelaskan menurutnya, praktik layanan konseling juga berperan penting dalam mengembalikan semangat hidup para warga binaan.”Peran konselor di Lapas utamanya membantu narapidana dalam pemecahan berbagai macam permasalahan mereka” jelas Umi.

Kakanwil Kemenkumham Jatim Heni Yuwono berharap Kegiatan Bimtek ini juga dapat menjadi momentum untuk pertukaran pengalaman dan pengetahuan antar petugas Lapas dan Rutan, memperkuat sinergi dalam mencapai tujuan bersama, yaitu memberikan pembinaan yang efektif dan mendukung rehabilitasi narapidana.( Hms /Red)

 

Komentar